Hari Itu di 16 Februari 2008
Ungkapan cinta ini ummu tulis ketika ada lomba menulis "Menanti Buah Hati"
Apa yang akan anda lakukan untuk buah hati sebagai bentuk ungkapan
cinta dan rasa menghargai atas karuniaNya.
Buah hatiku adalah Berlian. Maka
kujaga dia dengan hati-hati dan penuh sayang. Berlian amatlah mahal bahkan
seperti tak terkira nilainya. Kuusap dan kujaga serta kutempatkan dalam wadah
yang indah dan baik. Wadah itu adalah lingkungan, yang mendukung segala
aktivitas kemajuannya. Setiap hari kuusap dengan tangan dan kasih sayang.
Mengingatkannya bahwa aku Ibunya akan selalu di sisinya. Kujaga dari hawa
buruknya lingkungan lain yang lebih jauh. Memberikan nutrisi hidup pada fisik
maupun mentalnya.
Terima kasih Tuhan karena kau
beri aku kesempatan. Kesempatan melahirkan makhlukMu yang sempurna. Berlian itu
akan aku poles setiap hari. Dengan kebaikan walau sedikit tapi pasti,
mengajarinya berbagi, mengajarinya mencintai dan mengajarinya mengenalmu Illahi
Rabbi. Dia pun laksana jantungku yang berdetak.
Detakkan cinta, rindu, benci, suka ataupun duka. Aku ingin mengajarinya
semua rasa itu. Mensyukuri bila hati mendapat ketenangan dan berbunga-bunga dan
berbesar hati serta sabar jika apa yang disukai tidak atau belum dimiliki.
Tuhan…karuniaMu sungguhlah indah.
Ditemaramnya malam kupandangi berlian pemberianMu yang berkilau. Sedih rasanya
jika tak banyak bersabar menghadapinya. Karena Engkau pun tahu ada banyak
probelamtika yang akan mendera berlianku kelak seiring usianya. Namun itulah
tugasku bukan?! Mengajarinya pelajaran hidup, melindungi dan membimbingnya
dengan setiap persoalan yang ada.
Tuhan…aku tahu kelak titipanMu itu
yang tak lain adalah buah hatiku akan beranjak dewasa dan pergi mengejar semua
mimpinya. Sementara aku disini menjadi tua dan renta. Akan tetapi satu hal yang
aku takkan sesali, karena setiap detik dan menit dalam kehidupannya aku bertekad
mengajarinya banyak hal, mengajarinya sebagai petarung hidup yang tangguh,
menjadikannya lebih terkenal (Insya Allah bermuara di surgamu) dan tidak hanya
dilirik para penghuni bumi tetapi langitpun mendoakannya.
Aku ingin beri dia ruang untuk setiap
apresiasi, ekspresi dan hobby yang disukainya, selama semua itu bernilai
kebaikan. Aku ingin beri dia setiap hari suntikan semangat, agar ketika malas
menghinggapi dia tak cepat terpuruk kedalamnya. Aku ingin membantunya menggapai
cita-cita dan mengajarinya mimpi setinggi langit. Aku ingin sekali ya Allah,
menularkan virus cinta pada idola sepanjang masa Muhammad Nabiku. Dan terakhir
aku ingin sekali ya Allah dia lebih mengenalMu dalam setiap nafas dan detakan
jantung serta langkah hidup yang dijalaninya. Aku tahu itu sulit, tetapi dengan
doa, kerja keras dan ridhoMu aku yakin aku bisa.
Terima kasih nak, kau membuat
Ibumu lebih banyak belajar, bersabar dan pantang menyerah. Itulah kado besar
yang ingin aku persiapkan untukmu dari sekarang. Kado besar yang dibungkus
dengan sabar dan ikhlas, serta diikat dengan pita ikhtiar dan doa. Hanya
untukmu, cintaku.
******************************************
Nak, ketika ummu merasakan kehadiranmu di tubuh ummu, rasanya luar biasa. semakin hari kau semakin tumbuh dalam raga ini. Kini empat tahun berlalu, usiamu terus beranjak, semoga setiap jejak langkah adalah kebaikan mencapai ridhoNYa.... bantu Ummumu untuk selalu belajar bersabar ya :) Lov u Honey
Komentar
Posting Komentar