LIRIK-LIRIK AJAIB (QUE SERA SERA, Apa yang terjadi, terjadilah)

Sebagian Anda pastinya percaya, bahwa Anda bisa memberi makna pada apa yang Anda baca. Apalagi, jika kata-kata tersebut tersusun menjadi satu kalimat. Rapi, terselip pesan, indah dan enak dibaca. Sebuah lagu misalkan, dengan nada dan lirik yang berbeda-beda, bisa memberi warna yang tak sama. Baik dari segi persepsi akan lagu tersebut ataupun nada-nadanya yang enak di dengar.

Lirik Que sera sera salah satunya. Lagu yang memiliki arti Apa yang terjadi terjadilah. Lagu ini, pertama kali dipublikasikan pada tahun 1956. Lagu yang ditulis oleh Jay Livingston dan Ray Evans, muncul pada film Alfred Hitchcock tahun 1956, The Man Who Knew Too Much. Lagu ini dinyanyikan oleh Doris Day dan James Stewart (http://id.wikipedia.org/wiki/Que_Sera,_Sera). Lagu ini juga dijadikan Teaser, semodel sisipan di stasiun tv nasional dan jingle iklan produk bahan bangunan. Ini dia lirik dari lagu tersebut.


When I was just a little girl
I asked my mother, What will I be?
Will I be pretty? Will I be rich?
Here's what she said to me
Que sera, sera, Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que sera, sera What will be, will be.

Ketika seorang gadis kecil bertanya pada Ibunya, akan menjadi apa dia ketika dewasa nanti. Apa menjadi cantik? Ataukah menjadi Kaya? Sang Ibu menjawab, Apa yang  terjadi, terjadilah! Masa depan bukan untuk kita lihat. Biarlah dia mengalir apa adanya, jangan takut dan jangan menyerah. Semangat mempersiapkan masa depan adalah kunci utama meraih kesuksesan. Tugas manusia adalah berusaha dan berdoa, namun Tuhan jualah yang menentukan akhir segalanya.


When I grew up and fell in love,
I asked my sweetheart, What lies ahead?
Will we have rainbows, Day after day?
Here's what my sweetheart said
Que sera, sera, Whatever will be, will be
The future's not ours to see. Que sera, sera, What will be, will be.

Ketika aku beranjak dewasa dan jatuh cinta. Aku pun bertanya padanya. Akankah kita terus melihat pelangi, setiap hari dalam hidup kita? Sang kekasih pun menjawab, Apa yang terjadi, terjadilah! Hidup seperti roda yang berputar, kadang di bawah dan kadang di atas. Langitmu akan berwarna biru cerah ketika hidup penuh dengan senyuman dan kegembiraan. Namun kadang langit berawan hitam kelam, ketika hidup penuh tangisan dan menyedihkan. Layaknya badai yang tidak terlihat, namun mengporakporandakan. Satu hal yang perlu diingat adalah setiap hujan lebat usai, kau bisa melihat pelangi walau tak setiap hari.


Now I have children of my own
They ask their mother, What will I be?
Will I be handsome? Will I be rich?
I tell them tenderly
Que sera, sera, Whatever will be, will be
The future's not ours to see.
Que sera, sera,What will be, will be. Que sera, sera


Sekarang, aku memiliki belahan jiwaku sendiri. Ketika mereka bertanya pada Ibu mereka, akan menjadi apa aku? Apa menjadi tampan ataukah kaya? Maka kujawab, Apa yang terjadi, terjadilah! Dulu aku adalah anakmu. Semakin lama, semakin beranjak dewasa, aku pun jatuh cinta dan menikah. Kini, anakmu dulu telah menjadi seorang Ibu. Mengajari anaknya hal yang sama bahwa masa depan biarlah menjadi masa depan. Jangan terlalu memikirkan bagaimana masa depanmu kelak. Akan tetapi, ukirlah masamu yang sekarang. 

Lagu ini menjadi lagu ungkapan perasaan, keingintahuan dan rasa cemas akan masa depan. Dalam sebuah lagu, lirik menjadi hal yang sangat penting selain nada. Lirik menjadi bahasa ungkapan emosi pencipta atau penyanyi kepada pendengarnya. Anda tahu kenapa sebagian orang suka dengan lagu ini, mungkin inilah jawabannya :

1. Que sera sera memiliki nada yang Easy Listening (enak didengar)

Nada yang dimainkan dalam Que sera sera sangat santai. Permainan beberapa alat musik juga pas jika dimainkan pada lagu ini. Dentingan piano misalnya, bisa mengantarkan lagu ini lebih hidup dan penyampaian pesan lebih efektif. Sebab, setelah Que sera sera dinyanyikan, dentingan piano semakin lama akan terdengar lebih pelan, disusul suara bening dan khas penyanyi yang lebih dominan (Teaser di Stasiun Tv swasta).

2. Isi atau materi lagu Que sera sera

Isi atau materi lagu ini punya pesan sederhana akan masa depan. Siapa yang tidak peduli akan masa depan, dirinya ataupun orang terdekatnya. Tidak ada bukan? Setiap orang akan merencanakan masa depannya dengan matang. Setiap orang kadang juga merasa takut memandang masa depan. Kadang setiap orang bisa secara bersamaan optimis maupun pesimis memikirkan masa depan. Lagu Que sera sera sendiri menekankan materi pesan dengan Fear Appeal atau anjuran (dalam Psikologi Komunikasi). Contohnya adalah The future's not ours to see. Que sera, sera, What will be, will be, mungkin bisa diartikan, jangan terlalu memusingkan masa depan, jalani saja dengan sungguh-sungguh!.

3. Lirik Que sera sera

Lirik menjadi bahasa penyampaian pada sebuah lagu. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Pandangan kita tentang dunia pun dibentuk oleh bahasa. Namun, karena bahasa berbeda, pandangan kita tentang dunia pun berbeda pula. Anda akan menangkap persepsi pesan yang berbeda ketika mendengar lagu Que sera sera. Liriknya yang sederhana, namun mampu membangkitkan perhatian atau Attention. Lirik Que sera sera adalah lirik yang biasa. Akan tetapi, karena ditulis dengan sederhana, menarik dan bermakna, menjadi lirik-lirik ajaib yang mampu menghentikan sejenak rutinitas dikala mendengar lagu ini. Setidaknya bagi saya, bagaimana dengan Anda?

Tepatlah kiranya ungkapan "Words don't mean, people mean" kata-kata tidak memberi makna, tetapi yang memberi makna adalah manusianya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer