Hanya Untukmu ....

Lelah, penat, dan gerah kurasakan sudah
Mencintai, Membenci bahkan membalas menjadi makanan sehari-hari
Marah, kesal, sedih dan bahagia merasuk begitu dalam sampai ke hati
Aku pun pernah menangis tersedu-sedu karenamu
Tersenyum merekah melihatmu
Semua itu terjadi ketika kau memilihku untuk menjadi pendampingmu

Tuhan ...
Tundukku padanya adalah karena perintahMu
Taatku padanya adalah karena AnjuranMu
Gunung es kesabaranku semakin lama semakin mencair
Jika bukan karenaMu, sudah ... aku lelah

Tuhan ...
Aku termenung dalam gelap
Menangisi setiap ketidakadilan yang mendera
Kurasa begitu, tetapi tidak baginya
Tingkahnya begitu begar kurasa
Rindai rinduku tak digubrisnya
Hanya angin lalu ...



Komentar

Postingan Populer