Mewaspadai Nyeri Menstruasi

 
Kebanyakan perempuan sering mengeluhkan rasa sakit seputar perut dan pinggul ketika mestruasi. Rasa nyeri bisa dianggap wajar pada titik tertentu. Tapi, tahukah anda rasa nyeri itu tetap harus diwaspadai. Menstruasi adalah siklus bulanan yang dirasakan setiap wanita.

Kodrat wanita yang tidak bisa dihindari tersebut memang perlu perhatian khusus. Tidak hanya dari penderita, tetapi dari orang terdekatnya. dr Laurentya Olga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan meskipun terbilang wajar, tetepi masyarakat perlu mewaspadai dan melek pengetahuan soal nyeri tersebut.
Waspadailah jika nyeri menstruasi lebih dari tiga hari, karena itu nyeri yang tidak normal. Jadi bisa jadi ada kelainan dari reproduksi, segera konsultasikan ke dokter.
Menurut Olga, tidak semua perempuan mengalami nyeri saat datang bulan. Nyeri sebelum menstruasi dan dua hari setelahnya, jika perempuan mengalami nyeri, maka hal tersebut wajar. Periksakanlah, kata Olga jika nyeri yang lebih lama dan keluar banyak cairan.
Yang perlu diwaspadai itu bukan seberapa berat nyerinya, tetapi berapa lama nyeri yang diderita dan berapa banyak cairan yang keluar. Kalau nyerinya di awal-awal itu wajar. Nyeri biasanya timbul di perut bawah, pangkal paha dan punggung bawah.
Perempuan juga perlu memperhatikan sisi emosionalnya. Stres, tekanan kerja dan kelelahan yang berlebihan juga akan mempengaruhi nyeri menstruasi.
Menstruasi terjadi pada perempuan di usia 8-13 tahun. Lamanya antara 5-7 hari, 30-40 cc. Olga mengatakan ada perempuan mengalami mens di usia 8 tahun. Bagi para orang tua tidak ada salahnya memeriksakan anak gadis mereka, jika datang bulan di usia kurang dari 8 tahun, usia 14 tahun belum ada tanda seksual sekunder seperti pertumbuhan bulu ketiak, bulu kemaluan dan payudara atau usia 16 tahun belum mens tetapi sudah ada tanda sesksual sekundernya.
Penyebab mens tidak lancar dipengaruhi beberapa faktor, seperti hormon yang mempengaruhi gaya hidup, kurang tidur dan istirahat dan asupan makanan. Waspadai jika mens tidak keluar sampai 6 bulan.
Buatlah diri kita senyaman mungkin, misalnya banyak istirahat, mengkonsumsi makanan sehat seperti perbanyak daging dan ati ayam karena darah mens yang keluar banyak, kompres perut dengan air hangat dan jauhi pemicu stres.
Resume By Eli Kamilah
Siar Selasa, 22 April 2014 on KBR68H Jakarta

Komentar

Postingan Populer