Resolusi yang Serba High Priority

Resolusi! kata-kata itu untuk beberapa waktu hilang dari hidup saya. Entah karena terlalu sibuk mengurus berbagai hal atau mungkin setiap resolusi yang ditargetkan tak tercapai, hingga tanpa sengaja melupakan hal tersebut.

Memberikan prioritas pada setiap hal yang menjadi prioritas, itu saya sebut resolusi. Namun, sepertinya dalam posisi saya, resolusi yang prioritas, menjadi semua serba prioritas tinggi :D Be a mother, be a wife, and career woman.  "ya..it was difficult, but not impossible"

Membagi waktu adalah hal tersulit dan rumit. Entah para ibu bekerja diluar sana dengan urusan rumah tangga yang tak pernah selesei, urusan mendidik anak, dan memastikan kebutuhan suami terpenuhi, termasuk memberikan etos kerja tinggi pada perusahaan, ehmmm....need more patience, strength and hard work. 

Seorang teman dengan girangnya mengatakan, resolusiku tahun depan apa ya? tahun 2014, hampir setiap resolusinya terpenuhi. Pun begitu dengan status teman yang resolusinya hampir sama, TERCAPAI SEMUA. 

Ok, saya iri :D hahaha ...

Saya semakin penasaran apa resolusi mereka. Bagaimana mereka mencapai semua itu, resolusi seperti apa yang mereka targetkan. Berdasarkan kebutuhankah? atau keinginan mencapai sesuatu, seperti meraih setiap prestasi. 

Saya kini memandang satu hal. Resolusi yang tak hanya masuk dalam setiap prioritas tinggi. Resolusi yang tak hanya mengejar prestasi. Saya ingin resolusi yang membuat saya konsisten melakukan satu hal dan itu membawa keuntungan pada saya dalam banyak hal. Resolusi itu harus membuat saya mampu menghadapi setiap kemalasan sehingga etos kerja, semua yang serba High Priority terpenuhi. 

Resolusi saya juga tak hanya membuat pribadi saya baik dalam hal prestasi, namun kewajiban saya sebagai makhlukNYA terpenuhi. Tanyalah pada diri sendiri, sebesar nikmat yang diberikan Tuhanmu padamu, rasa syukur apa yang sudah kau sembahkan. Kau bebas menghirup udara disekitarmu, bernafas sesukamu, Itu Nikmat! waktumu diluangkan, rizkimu dinikmatkan. Itu juga Nikmat.

So, saya tekadkan resolusi saya membuahkan konsisten dalam kebaikan, memajukan diri saya sebagai manusia, dan menghambakan diri saya sebagai makhluk untuk berucao syukur. 
Mulai menata resolusi, yang tak hanya membuat diri lebih baik dihadapan manusia, namun juga dihadapan pencipta.

FromJakarta, January, 4, 2015
8.27 AM

Komentar

Postingan Populer