Beberapa waktu lalu, saya sempat mengurus klaim Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kalau dulu bernama Jamsostek. Saya
memutuskan berhenti jadi “pegawai” (Lebay dikit :D) dan menjadi BOS (usaha
maksudnya:p). Nah, mulai cari-carilah cara mencairkan uang yang lumayanlah
buat modal bikin bakwan :p lewat online.
Fasilitasnya bernama eklaim BPJS. Melakukan klaim lewat online, menurut
saya memudahkan dan cepat. Tapi, kalau internet sayah yang
giganya cuman satu digit, yakkk harap maklum kalau terus-terusan gagal, alias
uploadnya terlalu kelamaan. BPJS sebetulnya sudah mengingatkan internet harus
stabil dan lancar ketika mendaftar eklaim. Meski, kenyataannya saat memakai
WIFI pun, tetep lelet (Traffic kalie ya, sekitar 1..000 orang yang daftar di
web yang sama. Husnudzon. Hihihi)
Jadi sebulan setelah saya resign, saya mulai mengajukan eklaim lewat situs
eklaim BPJS.
 |
Laman Muka eklaim BPJS Foto : Eli Kamilah
Jika berhasil masuk, kita tinggal isi sesuai dengan petunjuk. Tapi
sebelumnya harus punya ID dan password dulu ya. Saya daftar lewat BPJS Mobile.
Tinggal download aplikasinya, terus daftar deh. Nanti akan di email password
yang bisa kita gunakan untuk masuk ke laman BPJS. Daftar lewat websitenya
dengan PC juga bisa.
Email dan password akan selalu digunakan, jadi simpanlah baik-baik. Jika sudah
bisa masuk laman eklaim BPJS, BPJS akan otomatis membaca nomor kepesertaan BPJS
kita. Nanti setelah mengklik pengajuan klaim, kita juga akan ditanyai alasan
pengajuan. Semisal, telah pensiun, telah 10 tahun bekerja, meninggal dunia
(jika yang mendaftar keluarga), atau mengundurkan diri.
Saya pilih mengundurkan diri. Laman akan membaca status kepesertaan kita.
Jika memang sudah Non-Aktif (NA) maka bisa dilanjutkan. Jika status kepesertaan
masih aktif, klaim tidak bisa dilanjutkan.
Sekedar tips. Biasanya memang laporan ke BPJS oleh perusahaan dilakukan
paling lama satu bulan setelah karyawan tidak lagi bekerja. Tapi kamu bisa
follow up terus ke perusahaan untuk memastikan statusmu sudah di NA oleh
perusahaan. Sekalian minta surat-surat pendukung ya (Penjelasan dibawah).
Saya sempat beberapa kali gagal ketika daftar eklaim. Dalam laman eklaim,
ada sekitar enam kotak upload. Satu sudah dicentang otomatis, yakni surat
perusahaan ke disnaker. Sisanya kamu harus scan dan upload sendiri. Salah satu
yang harus kamu perhatikan juga adalah kantor BPJS yang akan kamu tuju. Saat
itu saya memilih BPJS Cabang Rawamangun, Jakarta Timur.
Ini berkas-berkas yang harus disiapkan :
Pertama, buku tabungan (depannya saja).
Kedua, KTP/Paspor.
Ketiga, Kartu Keluarga.
Keempat, kartu BPJS
Kelima, surat keterangan aktif bekerja.
Setelah itu klik simpan. Rekam data akan masuk ke database BPJS. Kita
tinggal cek email, apakah sudah ada respon dari BPJS.
Kita diminta menunggu 2x24 jam. Biasanya lebih cepat. Saat itu saya dapat email balasan dari eklaim BPJS, ternyata file yang
saya uploud tidak lengkap. Hanya ada surat keterangan aktif bekerja saja.
(Padahal nunggu dua hari, dapat jawabannya itu, hiks). Saya terpaksa mendaftar ulang
(tersendat lagi bro :( ). Untuk informasi mereka pun
mencantumkan kantor layanan BPJS Cabang Rawamangun.
Daftar kedua kali, yess, lancar. Untuk memastikan data saya lengkap, saya
langsung telepon BPJS cabang Rawamangun. Alhamdulillah, mereka respon. Dan
akhirnya mas-mas BPJS itu menyebutkan data saya terekam full, alias dokumen
yang diunggah lengkap semua. Masnya juga mengingatkan saya untuk membawa surat
referensi dari perusahaan yang ditujukan ke Disnaker dan ditembuskan ke BPJSTK (tidak ada dalam dokumen yang di upload).
Ini jawaban dari BPJS 2 hari kemudian
Dibagian bawah jelas yak, kalau harus datang jam berapa dan membawa dokumen
yang diupload beserta aslinya, dan surat referensi dari perusahaan. Surat ini tinggal diminta ke bagian HRD kantor kita. Mereka yang akan menyiapkan surat tersebut. Setelah data terekam dan mendapatkan email balasan, sebaiknya follow up langsung ke kantor cabang BPJS yang dituju.
Selain memastikan data masuk, kita juga bisa bertanya apa saja dokumen yang dibawa selain yang sudah kita unggah lewat eklaim.
|
Saya datang sekitar pukul 11.40an ke kantor BPJS di Jalan Pemuda,
Rawamangun Jakarta Timur (Ngga sempat foto, karena bocah rewel L ) suasana ramai, dan ada pak satpam yang
siaga bertanya keperluan pengunjung.
Waktu itu saya diminta memperlihatkan print out email balasan dari BPJS. Saya diminta masuk,
dan memegang nomor antrian. Proses cepat, dan tidak lama saya dipanggil. Semua
di cek satu-satu dokumennya, lengkap atau tidak (Untuk jaga-jaga semua dokumen saya
rangkap dua) dan mba cantik meminta FC dokumen yang saya unggah di email
(Untung di FC :D Emak Cermat :P).
PS : Tanda tangan jangan sampai tidak sama yak, antara formulir dan KTP,
karena pasti dipanggil ulang (seperti sayah. Xixixixi)
Proses lanjutannya adalah, saya diminta menunggu untuk di foto. Proses ini
juga terbilang cepat. Saya langsung diperbolehkan pulang. Duit BPJS akan diproses dan
langsung transfer ke rekening yang kita daftarkan. Akan di proses selama 7 hari
kerja. Hamdalah :)
Tinggal duduk manis yak cin :) Untuk kasus saya, Senin saya ke kantor BPJS, hari
Jumatnya sudah nongol di ATM :D cepatkan.
Semoga bermanfaat :)
Wah, bermanfaat sekali ini infonya Mbak..Suami belum ngurus waktu ini. Terima kasih sudah berbagi..:)
BalasHapus