Teh Itu "INDONESIA"


Selasa pagi, saya sudah bergegas menuju Bandung Jawa Barat. Saat itu memang cuaca pagi cerah, namun siangnya saat saya sampai Bandung, cuaca lumayan panas. Padahal, Bandung terkenal  dengan udara yang sejuk dan cukup dingin. Ya mungkin sekarang berbeda. Banyak pertokoaan dan gedung tinggi yang sudah berjejer di hampir pinggir jalan Paris Van Java. 

Sekitar jam 10an saya sampai di pasteur Bandung. Butuh sekitar satu jam dengan ojek dan angkotan umum, untuk sampai di Leuwi Panjang. Namun saat itu, minibus yang membawa saya ke Ciwidey, Kabupaten Bandung Jawa Barat, selalu mangkal di perempatan Kopo, Sayati.

Cukup dengan 20 ribu rupiah, saya sampai juga di terminal Leuwi Panjang. Perjalanan sekitar satu setengah jam. Saya di sana di jemput narasumber yang saat itu, hendak saya wawancarai. Kami melaju ke desa Cibodas.

Di sini saya melihat salah satu pabrik teh mini milik Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Karya Mandiri Sejahtera KMS. Gapoktan ini mempunyai 17 anggota kelompok tani di Ciwidey. Mereka pun punya beberapa produk teh yang sudah jadi.

Teh Celup SHG


Ini adalah salah satu teh milik Gapoktan. Teh celup SHG ini cukup diminati masyarakat. Selain teh ini, mereka juga memproduksi teh hijau kemasan, yang diberi nama teh gelang (Fotonya kelupaan).

Nah, kalau yang dibawah ini, namanya teh putih alias White Tea. Saya disuguhi narasumber saya waktu itu, ketika berada di rumahnya. Teh ini tidak pahit, enak. Meski tak sewangi teh hijau atau teh hitam.

Teh Putih

Teh putih ini lumayan mahal loh, harganya bisa satu juta lebih dalam 1 kilo. Kalau beli dengan kemasan pack juga akan lebih mahal. Menurut salah satu petani muda di sana, teh ini bisa sangat mahal, karena proses tanam, petik, panen, sampai pengolahannya cukup sulit. Hasil dari olahan dan hasil petikan juga cukup susut. 

Saya juga diperkenalkan dengan bubuk teh hijau hasil bikinan para petani hebat ini. Bubuk teh ini biasanya digunakan untuk olahan makanan, seperti bolu, keripik dan bisa juga coklat.





Bubuk Teh


Stevia yang saya tulis digambar adalah berasal dari daun Stevia. Daun ini manis kalau dimakan. Ini penampakannya.

Daun Stevia

Stevia bisa disebut juga daun gula atau Sugar Leaf. Daun ini cocok sekali untuk digunakan para penderita diabetes. 

Stevia adalah sebuah genus dari sekitar 240 spesies dari ramuan dan semak dalam keluarga bunga matahari (Asteraceae), asli subtropis dan daerah tropis dari barat Amerika Utara ke Amerika Selatan. Para spesies Stevia rebaudiana, umumnya dikenal sebagai 'sweetleaf, 'daun manis, 'Sugar Leaf, atau hanya 'stevia’. Daun ini bisa digunakan sebagai pengganti gula. Kalorinya juga nol. 

Stevia memiliki beberapa keunggulan antara lain tingkat kemanisannya yang mencapai 200-300 kali kemanisan tebu serta rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas. Selain itu, stevia juga bersifat non-karsinogenik. 
Di Indonesia sendiri, penelitian untuk kemungkinan pengembangan stevia di Indonesia dilakukan sejak tahun 1984 oleh BPP (sekarang Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia).

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman stevia dipengaruhi oleh panjang hari dan stevia termasuk longday plant, oleh sebab itu tanaman ini akan cepat berbunga dan berbuah jika mendapatkan panjang hari < 12 jam. Dalam kondisi hari pendek (optimum 12 jam), tanaman mulai berbunga pada umur 60 hari setelah tanam. Tanaman keprasan (ratoon) akan berbunga 40 hari setelah dikepras. 

Dengan demikian periode pertumbuhan vegetatif tanaman keprasan lebih singkat 20 hari daripada tanaman semaian. Hari panjang mengakibatkan pertambahan ruas, luas daun, bobot kering daun, dan meningkatkan kandungan gula mudah larut, protein, dan steviosida.

Di Indonesia, stevia ditanam pada ketinggian 700 – 1.500 m dpl dengan suhu lingkungan 20°C – 24°C. Curah hujan setahun rata-rata 1.400 mm dengan 2-3 bulan kering. Stevia tumbuh baik pada tanah podsollatosol, dan andosol

Di daerah tropis, tanaman ini dapat ditanam sepanjang tahun. Sehingga jumlah gula stevia setahun akan dapat mengungguli gula stevia dari daerah-daerah sub-tropis yang hanya ditanam sekali setahun.

Sumber :
http://Wikipedia


*Liputan ini siar lengkap di KBR.id/saga 






Komentar

Postingan Populer