Lima Rekomendasi Lagu Anak Edukatif

 Seri Buku Bernyanyi Sayur Juara Panji Sakti

Lagu anak-anak di era digital sulit sekali ditemui, betul tidak seh? Tak banyak penyanyi ataupun komposer yang memproduksi lagu anak seperti pada tahun 80-90an. Saat itu, lagu anak-anak, ataupun permainan anak-anak sangat mudah dijumpai. 

Mengejutkannya, anak-anak zaman ini lebih banyak tahu tentang lagu-lagu khusus orang dewasa yang sedang viral. Sebutlah lagu Cikini Gondangdianya Dua Anggrek, atau lagunya ngopi maszeh Happy Asmara. 

Namun, bukan berarti lagu anak punah. Masih ada penyanyi, komposer yang menciptakan lagu-lagu hebat untuk generasi kedepan.

Berikut beberapa lagu anak yang bisa jadi referensi edukasi untuk didengarkan anak di rumah.

1. Lagu Sayur Juara

Lagu Sayur Juara merupakan hasil karya dari Panji Siswanto bin Suparlan bin Sastro atau yang akrab disapa Panji Sakti. Lagu tersebut  dirilis pada Januari 2022 dan berkolaborasi bersama anaknya Sang Hawa. Berikut liriknya.

Dulu aku nggak suka bayam (Huek). Dulu aku nggak suka buncis (Huek)

Dulu aku nggak suka jamur (Huek). Dulu aku nggak suka brokoli (Huek)

Kalau kumakan rasa geli-geli.Tapi kucoba berani mencoba

Kini terasa hebat khasiatnya. Sayuran makanan paling juara.

Mataku terang, otak cemerlanga. Badanku sehat, kuat, segar, bugar

Kalau begitu, aku tak ragu.Oh, Ibu, please, masaklah sayur selalu. Oh, Ibu, please, masaklah sayur selalu

Oh, Ibu, please, please, please, masaklah sayur selalu.

2. Simpan Sampah 

Lagu ini juga masih karya Panji Sakti dengan anaknya, Sang Hawa. Berikut liriknya.

Lihat di sana. Di sini pun ada. Sampah-sampah-sampah. Di mana-mana.

Itu karena orang sering lupa, simpan-simpan sampah pada tempatnya

Lupa atau malas sebelas-duabelas. Keduanya harus diberantas.

Kalau kamu punya sampah. Dan nggak ada tempat sampah. Simpan dulu sampah itu. Sampai tong-tong sampah ketemu.

3. Lagu Antri karya Bertha MacCharty

Anak-anak akan belajar untuk disiplin lewat lag ini. Berikut liriknya.

Antri yang rapi jangan berebutan. Antri yang rapi jangan desak-desakan

Antri dengan rapi cerminan bangsa yang besar, agar semuanya lancar.

Maju satu satu hingga tiba giliranmu. Jangan berebutan agar lebih hemat waktu.

Lihatlah ini rusak semuanya, tanpa berpikir kepentingan bersama.

Antri mulai sekarang jangan lagi rebutan, agar semuanya lancar.

Fasilitas umum bukanlah milik pribadi. Pikirkan orang lain, jangan diri sendiri. Antri yak.

4. Lagu Insan Utama Hadad Alwi

Lagu ini merupakan lagu lawas Hadad Alwi dengan vokalis Sheila on 7, Duta. Berikut liriknya.

Engkau mengenalnya. Insan yang utama (Siapakah kiranya?)

Lelaki pilihan. Menjadi utusan. Ia menunjukan, jalan kebenaran (Muhammad kukira)

Baik hatinya (Baik hatinya), Santun perangainya (Sungguh santun perangainya). Jujur katanya (Tak pernah dusta). Kita menyayangnya (Bersholawatlah baginya). Ia teladan bagi kita semua (Ia-lah teladan kita)

Sebagai karunia yang diberikan Allah bagi semua. Muhammad nama-Nya

Ikuti jalan-Nya. La la la

5. Belajar di Ramadhan

Lagu ini dinyanyikan pendongeng anak, Kak Ojan bersama Ata, putranya. Dirilis pada 13 Maret 2023 lalu. Berikut liriknya.

Saatnya ku mulai mencoba. Sepanjang hari berpuasa

Dari shubuh sampai waktu berbuka. Ditemani muslim sedunia

Sekarang aku sudah besar. In syaa Allah bisa tahan lapar.

Anak hebat harus belajar sabar. Karena Ramadhan itu.

Latihan latihan supaya aku kuat. Menahan menahan haus lapar tak nyamane. Semoga semoga aku dikuatkan

Belajar di Ramadhan. Aku senang saat buka

Haus hilang makan tak terlalu kenyang. Aku juga bergembira. Puasa bikin Allah makin sayang.

Latihan latihan supaya aku kuat

Menahan menahan haus lapar tak nyaman. Latihan latihan supaya aku kuat

Menahan menahan haus lapar tak nyaman.Semoga semoga aku dikuatkan

Belajar di Ramadhan. Belajar di Ramadhan

🌻🌻🌻

Masih banyak lagu anak yang liriknya edukatif, yang tidak semata enak didengar dan menghibur, namun juga ada pesan-pesan hebat yang terselip didalamnya. 

Bukankah mengajarkan adab pada anak, mengajarkan agama ataupun mencintai kebersihan lingkungan bagian dari tanggungjawab semua. Tujuannya untuk mencetak generasi hebat di masa depan.

Yuk, lestarikan lagu anak untuk anak-anak hebat.